Posts

Showing posts from April, 2017

Contoh Program Perulangan Do While pada C++

Image
#include <iostream> using namespace std; int main () {                 int z = 10;                 do                 {                                 cout <<"Nilai z: " << z << endl;                                 z = z + 1;                 }                 while (z < 20);                 return 0; }

Contoh Program Perulangan While pada C++

Image
#include <iostream> using namespace std; int main () {                 int z = 10;                 while ( z < 20 )                 {                                 cout <<"Nilai z: " << z << endl;                                 z++;                 }                 return 0; }

Contoh Program Perulangan For pada C++

Image
#include <iostream> using namespace std; int main () {                 for (int a = 10 ; a < 20; a = a + 1)                 {                                 cout <<"nilai a: " << a << endl;                 }                 return 0; }

Contoh Program Case Switch pada C++

Image
#include <iostream> using namespace std; int main () { char nilai = 'A'; switch (nilai) { case 'A' : cout << "95" << endl; break; case 'B' : cout << "85" << endl; break; case 'C' : cout << "75" << endl; break; case 'D' : cout << "65" << endl; break; default : cout << "E" << endl; } cout << "Nilaimu adalah " << nilai << endl; cout << "Keterangan:" << endl; cout << "A: Sempurna" << endl; cout << "B: Bagus" << endl; cout << "C: Cukup" << endl; cout << "D: Kurang" << endl; cout << "E: Error" << endl; cin.get(); return 0; }

Tipe Kesalahan pada C++

Image
Tiga Tipe Kesalahan pada C++ Sebagai Berikut: Kesalahan Sintaksis Bahasa C++ hanya dapat dieksekusi, jika dan hanya jika program tersebut memiliki sintaksis yag telah sepenuhnya benar. Jika tidak, maka proses akan berhenti dan memberikan pesan kesalahan. Sintaksis menunjukkan struktur program dan aturannya. Kesalahan Run-time Kesalahan tipe kedua adalah kesalahan run-time, disebut demikian karena kesalahan ini tidak akan muncul sebelum program dijalankan. Kesalahan ini juga sering disebut dengan exception karena kesalahan ini biasanya menunjukkan sesuatu yang ganjil terjadi. Kesalahan Logika Kesalahan tipe ketiga adalah kesalahan logika atau semantik. Jika terjadi kesalahan tipe ini, maka program akan tetap berjalan dengan sukses tanpa pesan kesalahan. Namun, program tersebut tidak menjalankan program dengan benar atau tidak menjalankan program sesuai dengan maksud yang diinginkan programmer.

Macam-macam dan Bentuk Penulisan Komentar C++

Image
Macam-macam dan Bentuk Penulisan Komentar C++: Tidak hanya C++ yang menyediakan fitur comment, hampir di setiap bahasa pemrograman menyediakan fitur Comment. dalam di dunia pemrograman pasti akan terlihat memusingkan jika kita coding terlalu banyak tanpa menyertakan keterangan/tanda pada beberapa sintak yang kita buat. dan mungkin besoknya kita akan lupa beberapa fungsi code yang telah kita buat. maka dari itu C++ dan bahasa pemrograman lainya menyediakan fitur comment berguna untuk memberikan tanda atau keterangan di dalam coding kita. comment ini tidak akan terbaca atau diterjemahkan saat proses kompilasi ke dalam bahasa komputer. ini berguna untuk mempermudahkan kita dalam mengingat. Berikut Macam-macam dan Bentuk Penulisan Komentar C++: Single-line : penggunaan // digunakan untuk memberi komentarhanya dibaris itu dan setelah tanda //. // komentar anda Multi-line  : diapit oleh /*...*/ digunakan untuk memberi tanda komentar pada pernyataan. Dimulai dari tanda /* dan akan

Kompilasi pada C++

Image
Kompilasi pada C++: Dalam proses kompilasi semua kode sumber dibaca terlebih dahulu dan jika tidak ada kesalahan dalam menulis program maka akan dibentuk kode mesinnya sehingga program bisa dijalankan dengan baik. Program yang melakukan tugas ini disebut compiler . Program hasil kompilasi atau  compiler  akan berbentuk executable . Program bisa langsung dijalankan tanpa harus memiliki Compiler di komputer yang menjalankan program tersebut. Bahasa yang menggunakan teknik kompilasi misalnya bahasa C, C++, Pascal, Assembly, dan masih banyak lagi. Berikut contoh-contoh compiler pada program C++: Acorn C/C++ Borland C++ C++/CX C++Builder Cfront Clang CodeWarrior Comeau C/C++ ConceptGCC Digital Mars GNU Compiler Collection HP aC++ IBM XL C++ Intel C++ Compiler MinGW Norcroft C compiler Open64 Oracle Solaris Studio PathScale The Portland Group ROSE (compiler framework) Shed Skin Softune TenDRA Compiler THINK C Turbo C++ Visual C++

Data Operator pada C++

Image
Operator adalah sebuah simbol yang memberi tahu compiler untuk melakukan manipulasi matematis atau logis tertentu. Selain Operator matematis dan relasional ada juga operator logis. Logika Operator mengacu pada cara-cara yang benar dan nilai-nilai palsu yang dapat dihubungkan bersama-sama. Operator Logika: &&: dan ||: atau !:tidak Increment dan Decrement (kenaikan dan pengurangan) Operator ++ akan menambah, sedangkan operator — artinya pengurangan. Operator ini sering digunakan pada perulangan. The Assignment Operator Operator penugasan adalah satu tanda sama dengan (=). Operator ini bekerja karena “=” adalah operator yang menghasilkan nilai dari ekspresi tangan kanan. Contoh: int a,b,c; a=b=c=100; maka : nilai a, b, dan c =100 Type Confersion in Assignment Jenis konfersi di ekspresi. ketika konstanta dan variabel dari berbagai jenis di campur dalam ekspresi, mereka akan di konfersi ke tipe yang sama. Contoh: 1. int x;            1. ch=x;    

Tipe-tipe Data Pemrograman C++

Image
Bahasa C menyediakan programmer dengan satu set tipe data untuk programmer menyimpan informasi dan membangun tipe data yang bukan merupakan bagian dari bahasa itu sendiri. Tipe data yang pertama kali disebut tipe built-in, dan selanjutnya disebut dengan tipe user-defined atau tipe data yang telah ditetapkan Tiga dasar built-in tipe ini adalah: Character (char) seperti a,b,c,d (alphabet) Integer (Int) seperti 1,2,3,4 (Bilangan Bulat) Floating Point Number (float) seperti 20,12 (Bilangan real) Variabel Numerik : Memungkinkan kita untuk menyimpan data dalam bentuk bilangan. Variabel numerik dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :  Bilangan Bulat (Integer “int”),  Bilangan Desimal Berpresisi Tunggal (Floating Point “float”). Bilangan Desimal Berpresisi Ganda (Double Precision “double”). Variabel Text : memungkinkan kita untuk menyimpan data dalam bentuk Karakter. Bahasa Pemrograman C++ menyediakan beberapa tipe data dasar seperti Char (Character / Karakter Tunggal) da

Variabel pada Program C++

Image
Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap, nilai dari suatu variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan. Untuk memperoleh nilai dari suatu variable digunakan pernyataan penugasan (assignment statement), yang mempunyai sintaks sebagai berikut : variable = ekspresi ; Nama dari suatu variable dapat ditentukan sendiri oleh pemrogram dengan aturan sebagai berikut : Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf. Bahasa C ++ bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda. Jadi antara nim, NIM dan Nim dianggap berbeda. Tidak boleh mengandung spasi. Tidak boleh mengandung symbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (underscore). Yang termasuk symbol khusus yang tidak diperbolehkan antara lain : $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, = dsb. Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpak

Pembahasan Program Terstruktur

Image
Pengertian Program Terstruktur Pemrograman Terstruktur merupakan suatu tindakan untuk membuat program yang berisi instruksi-instruksi dalam bahasa komputer yang disusun secara logis dan sistematis supaya mudah dimengerti, mudah dites, dan mudah dimodifikasi. Pemrograman terstruktur adalah bahasa pemrograman yang mendukung pembuatan program sebagai kumpulan prosedur. Prosedur-prosedur ini dapat saling memanggil dan dipanggil dari manapun dalam program dan dapat mengunakan parameter yang berbeda-beda untuk setiap pemanggilan. Bahasa pemrograman terstruktur adalah pemrograman yang mendukung abstraksi data, pengkodean terstruktur dan kontrol program terstruktur. Sedangkan Prosedur adalah bagian dari program untuk melakukan operasi-operasi yang sudah ditentukan dengan menggunakan parameter tertentu. Sejarah Metodologi Pemrograman Ide pemrograman terstruktur pertama kali diungkapkan oleh Prof Edsger Djikstra dari Universitas Eindhoven sekitar tahun 1965. Dalam papernya, Djikstra m